Todd Boehly Resmi Menggantikan Roman Abramovich Sebagai Pemilik Baru Chelsea
Dinasti Roman Abramovich di Chelsea sepertinya tidak akan bertahan lama lagi. Baru-baru ini pihak club telah mengkonfirmasi kesepakatan dengan konsorsium dari Amerika Serikat yang berada di bawah pimpinan Todd Boehly.
Seperti yang kita tahu sebelumnya bahwa pemerintah Inggris telah membekukan semua aset Abramovich dalam wilayah Inggris. Dalam hal ini termasuk club yang ia punya Chelsea. Hal ini memberi dampak langsung pada club yang mempunyai julukan The Blues untuk tidak melakukan beberapa aktivitas komersial.
Tentangan tersebut tentu keterkaitan Roman Abramovich dengan perang Rusia-Ukraina. Hal ini membuat Chelsea berada dalam situasi yang sulit pada 2022.
Beberapa waktu lalu Abramovich mengumumkan dirinya bahwa memutuskan untuk mundur dari Chelsea dan akan menjual klub ke pihak lain.
Ada banyak tawaran yang masuk untuk Chelsea. Baru-baru ini dalam rilis resmi klub, Chelsea mengumumkan bahwa konsorsium Todd Boehly telah menandatangani kesepakatan sebagai pemilik baru klub.
“Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru, yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, untuk mengakuisisi klub,” menukil rilis resmi Chelsea.
Total investasi dari yang diajukan konsorsium Todd Boehly, total 2,5 miliar poundsterling akan digunakan untuk membeli saham klub dan hasil tersebut akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan.
Sebagaimana yang dikonfirmasi oleh pemilik sebelumnya Roman Abramovich, dana tersebut akan disumbangkan untuk tujuan amal.
Bukan hanya itu, konsorsium Todd Boehly akan memberikan 1,75 miliar poundsterling dalam investasi untuk kepentingan klub seperti investasi di Stamford Bridge, akademi, tim wanita dan Kingsmeadow serta melanjutkan pendanaan untuk Chelsea Foundation.
Sesuai dengan aturan yang berlaku di Liga Inggris dan pemerintah Inggris, untuk proses penjualan Chelsea sendiri diharapkan akan rampung pada akhir Mei ini.